Meskipun Xian Yu telah mengalahkan lawan pertamanya, turnamen ini masih jauh dari selesai. Dalam beberapa hari, semakin banyak sekte besar yang menunjukkan keunggulan mereka. Namun, perhatian Xian Yu tertuju pada salah satu sekte yang menonjol karena aura gelap yang mengintimidasi: Sekte Hei An.
Kultivator dari Sekte Hei An terkenal karena seni hitam mereka, yang melibatkan manipulasi energi gelap dan seni pengendalian jiwa. Saat mereka bertarung, suasana arena berubah mencekam, seolah-olah kekuatan gelap menguasai tempat itu.
"Sekte Hei An memiliki kekuatan yang lebih dari sekadar teknik biasa," gumam Xian Yu sambil mengamati pertarungan salah satu peserta mereka. Seorang kultivator dari Sekte Hei An berhasil menang tanpa menyentuh lawannya, hanya dengan menggunakan energi gelap untuk mengunci gerakan dan menyedot kekuatan lawan hingga lemas.
Mei Ling, yang berdiri di samping Xian Yu, tampak khawatir. "Aku tidak suka aura mereka. Rasanya seperti mereka menyimpan sesuatu yang jauh lebih berbahaya daripada sekadar memenangkan turnamen."
Xian Yu mengangguk. "Aku juga merasakannya. Mereka memiliki rahasia gelap yang tidak biasa. Kita harus waspada jika harus melawan mereka."
Ketika malam tiba, kabar mengejutkan datang. Salah satu peserta dari sekte kecil ditemukan tidak sadarkan diri di tempat penginapan mereka. Desas-desus menyebar bahwa ini adalah ulah Sekte Hei An.
"Apa ini kebetulan?" pikir Xian Yu. "Atau ini taktik mereka untuk menyingkirkan lawan sebelum pertandingan?"