Di babak berikutnya, Xian Yu dijadwalkan bertarung melawan salah satu peserta dari Sekte Hei An, seorang pria bertopeng bernama Hei Zhong. Aura gelap yang mengelilingi Hei Zhong terasa berat dan menekan, membuat banyak penonton mundur beberapa langkah dari arena.
"Xian Yu, berhati-hatilah. Aura pria itu sangat menakutkan," Mei Ling memperingatkan, menggenggam lengan Xian Yu dengan erat.
"Aku tahu," jawab Xian Yu dengan tenang. "Tapi aku tidak akan mundur."
Pertarungan dimulai. Hei Zhong tidak membuang waktu dan langsung melancarkan serangan berupa gelombang energi hitam yang melesat ke arah Xian Yu. Gelombang itu membawa aura dingin yang membekukan udara di sekitarnya.
Xian Yu melompat menghindar, namun aura gelap itu terus mengejarnya. "Energi ini seperti hidup," pikirnya sambil mencari celah untuk menyerang balik.
"Tidak ada gunanya melawan kegelapan," ujar Hei Zhong dengan suara yang dingin dan mengancam. Dia mengangkat tangannya, menciptakan pusaran energi gelap yang lebih besar. "Serahkan saja dirimu!"
Namun, Xian Yu tetap tenang. Dia memusatkan Qi-nya, mengingat pelajaran yang dia pelajari dari Elder Huo Long tentang pentingnya menjaga kendali bahkan dalam situasi terburuk. Dia memanfaatkan jurus pedangnya untuk menciptakan gelombang Qi yang terang, menabrak pusaran gelap yang diciptakan Hei Zhong.
Dua energi itu bertabrakan di udara, menciptakan ledakan besar yang membuat arena berguncang. Penonton menahan napas, tak percaya seorang kultivator dari Body Refining Realm mampu menahan serangan dari kultivator Soul Binding Realm seperti Hei Zhong.
"Apa ini?" Hei Zhong terkejut melihat serangan balasan Xian Yu.
"Kamu terlalu percaya pada kegelapan," jawab Xian Yu sambil melancarkan serangan beruntun dengan pedangnya. Dalam waktu singkat, dia berhasil mendesak Hei Zhong hingga terpojok.
Namun, Hei Zhong tidak menyerah. Dengan kekuatan terakhirnya, dia mengeluarkan jurus pamungkas: "Jaring Kegelapan Absolut!" Sebuah jaring hitam muncul, mencoba mengurung Xian Yu dan menyerap energinya.
Xian Yu tahu ini adalah momen penentuan. Dengan segenap kekuatan, dia memusatkan semua Qi-nya ke dalam satu jurus: "Cahaya Naga Api!" Serangan ini menciptakan ledakan cahaya yang menghancurkan jaring gelap dan mengalahkan Hei Zhong.
Penonton bersorak keras, sementara Hei Zhong terjatuh, tidak mampu lagi melanjutkan pertarungan. Xian Yu berdiri dengan napas terengah-engah, namun penuh kemenangan.
"Pemenangnya adalah Xian Yu dari Sekte Huo Long!" seru wasit dengan suara lantang.
Mei Ling berlari mendekat, wajahnya penuh kebanggaan. "Kamu berhasil! Aku tahu kamu bisa melakukannya."
Xian Yu tersenyum lemah. "Ini baru awal. Masih banyak yang harus kita hadapi."