Chereads / MISTERI ABAD / Chapter 3 - Fenomena "The Dyatlov Pass Incident" - Abad 20

Chapter 3 - Fenomena "The Dyatlov Pass Incident" - Abad 20

Suasana

Pada tahun 1959, malam itu terasa sangat sunyi, hanya angin dingin yang berdesir di sepanjang Pegunungan Ural, Rusia. Salju menutupi segala sesuatu dengan lapisan tebal, menciptakan dunia yang seolah terisolasi dan tak tersentuh. Gumpalan salju berterbangan di udara, dan suhu yang menusuk sampai ke tulang menambah keheningan yang mencekam. Di balik bukit yang terjal, tersembunyi satu jejak misterius—jejak yang tak ada seorang pun yang benar-benar bisa jelaskan.

Di sebuah lembah terpencil, sekelompok mahasiswa pendaki dari Universitas Ural sedang melakukan perjalanan berbahaya menuju puncak Otorten, sebuah tujuan yang jauh dan penuh tantangan. Mereka mendirikan tenda, tak menyadari bahwa ini akan menjadi malam terakhir mereka di dunia ini.

Karakter Utama

Irina Kalashnikova, seorang jurnalis muda yang dikenal penuh rasa ingin tahu. Walau selama ini dia lebih sering menulis tentang topik-topik ilmiah dan investigasi sosial, sebuah laporan yang diterimanya mengenai insiden Dyatlov Pass menyentak ketertarikannya. Dia merasa ada sesuatu yang lebih besar daripada sekadar kecelakaan atau tragedi manusiawi biasa. Irina ingin tahu, lebih dalam, tentang apa yang terjadi di balik insiden yang menggemparkan dunia ini. Meskipun banyak orang yang percaya bahwa kejadian ini bisa dijelaskan dengan teori ilmiah konvensional, Irina merasakan ada keanehan yang tak bisa dipahami oleh logika biasa.

Dengan membawa semangat petualangannya, Irina berangkat bersama rekannya, Dmitri, seorang fotografer yang sangat skeptis. Dmitri menyertai Irina dengan tujuan awal untuk mendapatkan foto-foto dari lokasi yang terkenal, namun sedikit demi sedikit, dia mulai merasa bahwa misteri yang ada jauh lebih gelap dari yang dibayangkan.

Cerita

Saat mereka sampai di tempat yang dikenal dengan nama Dyatlov Pass, sebuah rasa cemas langsung terasa. Sekitar mereka hanya ada hutan beku yang tak berujung dan puncak-puncak salju yang tertutup kabut tebal. Semua jejak pendaki yang pernah ada hanya bisa ditemukan dengan teliti, diselimuti lapisan salju yang baru. Di tengah-tengah sepi yang memekakkan telinga ini, mereka menemukan tenda yang tergantung di lereng bukit.

Suasana ini begitu mencekam. Tenda itu terpotong dengan cara yang aneh—seolah-olah pendaki tersebut meninggalkan tempat itu dengan panik. Irina merasa kegelisahan yang mendalam—ada sesuatu yang buruk, bahkan mematikan, yang terjadi di sini.

Dmitri memotret dengan buru-buru, tapi Irina merasakan getaran yang kuat di tubuhnya. Ada yang tidak beres. Tanpa kata, mereka mengikuti jejak kaki yang tersisa di salju, mendekati lokasi yang lebih dalam. Dengan langkah berat, Irina dan Dmitri melanjutkan perjalanan mereka, setiap langkah semakin mendalam ke dalam misteri yang menunggu untuk dipecahkan.

Misteri yang Muncul

Di titik tertentu, mereka menemukan tubuh pertama—tergeletak begitu saja dengan mata terbelalak dan ekspresi yang sangat takut. Tetapi lebih aneh lagi adalah kondisi tubuh-tubuh yang ditemukan. Sebagian besar korban tidak hanya mati karena luka fisik, tetapi ada sesuatu yang lebih misterius di baliknya. Ada tanda-tanda luka parah pada tubuh mereka, seperti jika mereka ditabrak dengan kekuatan yang sangat besar, jauh melebihi kemampuan manusia biasa.

Di samping tubuh mereka, Irina menemukan catatan kecil yang dibawa oleh salah satu pendaki. Catatan tersebut hanya berisi beberapa kalimat yang tersusun acak dan bingung: "Ada suara dari langit... sesuatu datang... kita tak bisa lari..." Irina merasakan ketegangan semakin meningkat. Ada yang tidak bisa dijelaskan oleh akal sehat.

Namun, yang lebih mengganggu adalah saat Dmitri menemukan beberapa tubuh lain yang terkubur di salju. Mereka terluka parah, dan yang lebih aneh, ada yang ditemukan tanpa pakaian, berlari seperti melarikan diri dari sesuatu yang mengerikan. Meski suhu di sana bisa membekukan manusia dalam waktu singkat, mereka merasa ada yang tak masuk akal dengan keadaan itu. Mereka tidak bisa memahami apa yang menyebabkan pendaki-pendaki ini terpaksa berlari tanpa pakaian mereka.

Irina dan Dmitri berdebat panjang, mencari penjelasan ilmiah yang mungkin. Namun, semakin banyak bukti yang mereka temukan, semakin mereka sadar bahwa fenomena ini tak bisa dijelaskan oleh teori konvensional. Irina merasa ada sesuatu yang jauh lebih besar—sesuatu yang sangat misterius dan mungkin lebih berbahaya dari yang bisa mereka pahami.

Perasaan

Di malam yang kelam, dengan angin yang semakin kencang dan salju yang terus turun, perasaan Irina semakin cemas. Setiap langkah terasa semakin berat. Ada suara bisikan angin yang terasa seperti suara langkah di belakang mereka, dan sering kali Irina merasa seperti sedang diawasi. Meskipun Dmitri berusaha meyakinkan dirinya bahwa mereka hanya terpengaruh oleh suasana, Irina tahu—sesuatu yang tidak terlihat sedang mengintai mereka.

Keesokan harinya, saat mereka kembali melanjutkan pencarian, mereka menemukan lebih banyak bukti aneh. Salah satu pendaki ditemukan dengan lidah yang terpotong, dan luka-luka aneh pada tubuh lainnya. Di antara tubuh-tubuh yang tergeletak, mereka juga menemukan jejak kaki yang tidak bisa dijelaskan. Seolah ada seseorang—atau sesuatu—yang menyusup di antara mereka, memantau, atau bahkan mungkin bertanggung jawab atas kematian mereka.

Dengan perasaan penuh ketegangan, Irina memutuskan untuk menggali lebih dalam. Ia mengumpulkan bukti-bukti lebih banyak dan berusaha memahami fenomena ini. Tetapi semakin ia menggali, semakin banyak ketakutan yang muncul. Ada sesuatu di sini, sesuatu yang jauh lebih berbahaya dari yang bisa mereka tangkap dengan akal sehat.

Bab ini berakhir dengan Irina yang memutuskan untuk terus mengejar kebenaran, meskipun ia tahu bahwa setiap langkah yang diambilnya mungkin membawa mereka lebih dekat kepada sesuatu yang sangat tidak dapat dipahami. Apakah ini hanya fenomena alam biasa, atau ada kekuatan yang lebih besar yang bekerja di balik semua ini? Irina tidak tahu, tapi ia merasa semakin dekat dengan rahasia yang akan mengubah hidupnya selamanya.