Diawali dihari yang begitu cerah serta damai diindonesia, banyak sekali orang orang berlibur diberbagai tempat wisata seperti ke pantai, mendaki gunung, bertemu dengan keluarga jauh dikampung halaman mereka dan ada juga yang bernasib ampas menghabiskan waktunya didepan layar tv ataupun monitor laptop, dan aku salah satu dari mereka.
"aagghhh gagal lagi babi! Serangan macam apa itu serangan areanya gk ngotak lagi."
Suara itu mengisi kekosongan rumah karena dirinya ditinggal oleh keluarga berlibur diluar pulau jawa.
Demi menjaga emosinya tetap stabil, ia mengambil sebotol minuman coki cola dari lalu meminumnya sampai tersisa setengah botol dari yang berisi 1,5 liter.
"ahhh!! Okey maju sini kau jendral Radahnt, kau spam lagi sana panah sama batu batumu segede k*njut itu" ujarnya yang mulai serius menatap layar TVnya.
Disaat sedang fokusnya bermain game,terdengar suara pintu pagar rumahnya yang menandakan ada seseorang yang masuk kedalam rumahnya.
Gubrak!!
Suara pintunya terbuka dengan lebar dan terlihat sesosok gadis muda yang cantik dengan rambut panjang terurai berwarna coklat terang serta matanya yang sedikit sipit, ya bisa dibilang seperti chindolah.
"hei hei! Sepupu kesayanganmu datang" seruannya yang penuh semangat.
Sayangnya ia sama sekali tidak disambut padahal sudah mengeluarkan suara yang begitu berenergik, sungguh kasihan.
"oi Nara kau dimana! "
Boomm!!....
Terdengar suara ledakan dari ruang keluarga. Ketika dilihat, ia melihat dirinya sedang memainkan Ps4.
"oh pantes saja gk kedengeran lagi main rupanya" ucap wanita tersebut yang mengangguk-anggukan kepalanya.
Sreet!...
"yess! Makan tuh bleeding. Makan nih sihir andalanku. Comet Azur!"
Serangannya mengenai boss tersebut dan akhirnya dirinya berhasil Memenangkannya
"huhhh... Akhirnya setelah 40 kali percobaan menang juga"
Karena setelah mengalahkan jendral radahnt itu bagian cut scene, ia pun segera melirik sepupunya yang masih berdiri didekat jalan masuk keruang tamu
"apaan... Tumben-tumben dateng, biasanya juga selalu saya yang disuruh ke sana" ujarnya.
Disini ia merasa akan ada sesuai yang tidak mengenakan karena sangat jarang sekali sepupunya datang kemari kecuali jika ada acara keluarga.
"ummnn... Begini Kamu tahu game otome yang lagi terkenal itu bukan?" tanyanya
"yang mana? Loser Saintess Becomes World Saviors? Itu?"
"nah tuh kamu tahu. Karena aku tidak sengaja memberitahu ibuku jika aku bolos sekolah untuk main bersama temanku, dan sekarang aku dihukum untuk melakukan semua pekerjaan rumah selama sebulan"
Dirinya terus menyimak semua perkataannya dan mencernanya secara baik baik.
"lalu? "
"nah, aku ingin kamu melanjutkannya aku tidak bisa membiarkan pangeran tampanku kesepian dan berpaling ke gadis la–"
Ia langsung memotong perkataan sepupu perempuan dengan membuang pandangannya "Malas... Udah gitu reverse harem pula makin malas"
Setelah mendengar penolakan darinya secara mentah mentah, akhirnya ia mengeluarkan kartu As miliknya.
"oh tak apa. Paling nanti aku akan mengadukanmu tentang kejadian waktu itu saat aku membawa gadis ke rumahmu saat tidak ada orang"
Disini ia langsung marah karena dia masih mengungkit kesalahpahaman 3 bulan lalu.
Dimana ia menindih seorang gadis sekelasnya dengan tangan dibawah selangkangannya.
"kont– hhhaa... Ya sudah mana sini cdnya "
Ia langsung merebut bingkisan yang ia bawa yang berisikan cd game tersebut serta beberapa snack.
"lihat begini-begini aku ini sepupu yang baik'kan" ujarnya yang membusungkan dadanya yang besar kedepan
Ia langsung berwajah datar tak berekspresi menatap sepupunya itu. Dirinya segera bangun dari duduk diatas karpet lalu mendorongkannya segara bentui pengusiran dari dirinya.
"hushh sana-sana. Akan kumainkan nanti"
"ah tunggu dulu. Jangan lupa nanti kamu save disetiap chapternya biar aku-"
"iya tahu-tahu,dah sana pergi kau amuba!"
Gubrak! Klek!
Dirinya langsung membanting pintu rumah dan mengunci pintunya 2 putaran.
"Hhhh... Bikin kerjaan aja dah. Padahal tinggal lawan 5 boss lagi juga, mau bucin sama Ranni The Witche aja banyak banget cobaannya" ujarnya.
Dan akhirnya dirinya pun save terlebih dahulu karena terdapat grace terdekat lalu mematikan PS4nya untuk memasuk'kan CD yang diberikan oleh sepupunya.
"kenapa coba game kayak begini bisa laku, dan yang paling anehnya lagi. Sejak kapan anak itu jadi Wibu, perasaan kemarin-kemarin sibuk menonton Drama Korea dinetflix, apa stok filmnya sudah habis kalinya? " Pikirnya
Ia menyalakan tombol powernya lagi untuk memulai gamenya.
"okey akan kunilai seberapa busuknya game ini."
***
Dan disinilah aku sekarang didunia game otome yang paling kubenci seumur hidupku
"game... Game bangsat!!! "
-To Be Continued-