Donovan turun melalui tangga spiral yang panjang untuk bergabung makan malam bersama yang lain. Rambutnya telah disisir rapi menjadi sanggul rendah yang sleek, dan ia mengenakan jubah malam yang telah disiapkan untuknya — sebuah isyarat yang ia curigai merupakan ulah Althea.
Revana, ia tahu, tidak akan peduli dengan kebaikan kecil seperti itu kecuali jika itu memiliki tujuan tersembunyi. Ada rasa nyaman mengetahui bahwa meskipun sudah berlalu, mereka masih mempertahankan esensi kepribadian mereka dari tahun-tahun lalu.
Saat ia mendekati atrium terbuka di taman, aroma lezat dari burung pheasant panggang menyelimuti udara, menyerang indranya. Ia membiarkan aroma itu mengarahkannya ke tempat yang lain sedang makan malam. Semilir angin berdesir melalui dedaunan, menciptakan simfoni yang berpadu dengan gemericik air mancur tersembunyi di dekatnya.
Kedamaian ini… Ini adalah perasaan yang nyaman yang tidak akan pernah bisa ia terima.
