Tahun 2690, sebuah era di mana manusia telah menguasai teknologi yang lebih canggih daripada yang pernah dibayangkan sebelumnya. Di balik kemajuan ini, ada sebuah badan intelijen rahasia yang lebih misterius daripada apapun yang bisa dibayangkan oleh dunia luar. Nama badan ini adalah Fortex Intelligence.
Fortex Intelligence bukan hanya sebuah lembaga yang bertugas untuk mengamankan dunia ini. Tujuan utama mereka jauh lebih besar: menjangkau koneksi lebih luas dengan dunia ini dan dunia luar. Dengan kemampuan untuk membuka portal waktu, Fortex berusaha memperluas pemahaman mereka tentang keberadaan multiverse—dunia-dunia paralel yang tak terhitung jumlahnya yang terhubung melalui aliran waktu dan ruang. Mereka percaya bahwa untuk menghadapi ancaman global dan mencari peluang baru, mereka harus memanfaatkan koneksi dengan dunia lain, bahkan dunia yang berada di luar alam semesta mereka sendiri.
Namun, kekuatan ini datang dengan risiko yang sangat besar. Dengan mengakses dunia-dunia yang belum pernah diketahui, mereka tidak hanya membuka kemungkinan untuk menjelajahi sejarah atau masa depan, tetapi juga menghadapi bahaya yang tidak terduga dari dunia lain yang memiliki teknologi dan kekuatan jauh melampaui apapun yang ada di bumi.
---
Furqon adalah seorang ilmuwan muda yang telah membuktikan keahliannya dalam berbagai bidang teknologi dan fisika kuantum. Namun, keahliannya yang paling luar biasa adalah dalam memahami konsep perjalanan waktu. Usianya yang baru menginjak 30 tahun tidak menghalanginya untuk memimpin proyek terbesar yang pernah dihadapi Fortex Intelligence: divisi Perjalanan Waktu. Sejak bergabung dengan Fortex tiga tahun yang lalu, Furqon telah menunjukkan kejeniusan luar biasa, dan sekarang dia dipilih untuk memimpin misi pertama mereka—sebuah misi untuk menjelajahi dimensi waktu dan ruang yang lebih jauh dari yang bisa dibayangkan.
Furqon adalah tipe pemimpin yang visioner dan berani mengambil langkah besar untuk mencapai tujuan yang lebih luas. Ia percaya bahwa setiap perjalanan ke masa lalu atau masa depan bisa menjadi peluang untuk memahami lebih dalam tentang dunia ini dan dunia luar. Kepribadiannya yang penuh rasa ingin tahu dan ambisi yang tinggi membuatnya seringkali terobsesi dengan apa yang bisa dicapai, kadang mengabaikan potensi bahaya yang tersembunyi di balik tindakan mereka.
Di samping Furqon, ada Zafran, sahabat sekaligus rekan kerja yang menjadi penyeimbang bagi ambisi besar Furqon. Zafran adalah ilmuwan dan prajurit yang tangguh. Meskipun memiliki latar belakang militer dan kecerdasan yang setara dengan Furqon, Zafran lebih berhati-hati dalam membuat keputusan, terutama terkait dengan hal-hal yang dapat mengubah jalannya sejarah. Usianya yang beberapa tahun lebih tua dari Furqon membuatnya lebih bijaksana dalam menghadapi situasi berisiko tinggi. Ia selalu lebih fokus pada dampak jangka panjang dan lebih skeptis terhadap eksperimen yang melibatkan kekuatan luar biasa, seperti perjalanan waktu.
Zafran sangat menyadari bahwa membuka portal waktu untuk menjelajah ke dunia lain atau masa depan bukanlah hal yang bisa dianggap enteng. Meski tidak ragu akan kehebatan dan kepemimpinan Furqon, ia selalu mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak terburu-buru dalam mengeksplorasi dimensi yang belum diketahui.
"Apa yang kita temukan di luar sana bisa mengubah segalanya," kata Furqon dengan semangat yang tinggi. "Kita bisa menjangkau lebih banyak dunia, mencari sumber daya, pengetahuan, atau bahkan memperkuat posisi kita di dunia ini."
Zafran mengernyitkan dahi, menyadari risiko besar yang ada di depan mereka. "Atau justru kita membuka pintu bagi ancaman yang tak terbayangkan. Waktu dan ruang itu penuh dengan ketidakpastian, Furqon."
Percakapan mereka terhenti sejenak ketika suara pintu terbuka. Seorang agen Fortex memasuki ruangan dengan ekspresi serius. "Furqon, Zafran," katanya, "kami telah menyelesaikan sebagian besar proses pengujian Mesin Waktu. Namun, masih ada beberapa bagian penting yang perlu diperbaiki sebelum bisa digunakan."
Furqon dan Zafran saling bertukar pandang. Meski penuh harapan, mereka tahu bahwa meskipun mesin itu telah dikerjakan selama bertahun-tahun, masih ada risiko besar dalam operasionalnya. Mereka belum bisa memulai misi pertama mereka begitu saja—mesin yang mereka percayakan untuk menjelajah waktu dan ruang masih memerlukan waktu untuk sempurna.
Furqon menghela napas dan mengangguk. "Lanjutkan perbaikan. Kita tidak bisa terburu-buru. Tetapi kita harus pastikan mesin ini siap dalam waktu dekat."
Zafran menambahkan, "Kita harus berhati-hati, Furqon. Menggunakan mesin ini tanpa memastikan semuanya sempurna bisa berbahaya, baik bagi kita maupun bagi dunia ini."
Mereka berdua memahami bahwa meskipun alat canggih ini merupakan pencapaian terbesar Fortex Intelligence, masih banyak hal yang bisa salah. Sementara mesin tersebut disempurnakan, mereka memutuskan untuk fokus pada persiapan lainnya—memahami lebih dalam tentang kemungkinan dimensi yang akan mereka tuju dan mengumpulkan informasi tentang dunia yang bisa mereka jelajahi.
---
Fortex Intelligence sendiri adalah sebuah badan yang diatur secara ketat dan dijalankan oleh para pemimpin yang sangat tersembunyi. Struktur organisasinya mirip dengan piramida, dengan sedikit orang yang tahu apa yang terjadi di tingkat teratas. Divisi Perjalanan Waktu merupakan salah satu bagian yang paling rahasia, dan hanya orang-orang dengan keahlian dan kepercayaan tinggi yang bisa bergabung. Misi-misi yang dikerjakan oleh divisi ini jauh melampaui pengetahuan umum tentang sejarah dan teknologi, karena mereka tahu betul bahwa setiap langkah kecil dalam perjalanan waktu dapat merubah jalannya sejarah atau membuka jalan bagi dunia lain yang belum dikenal.
---
Meski begitu, meskipun mesin waktu mereka belum sepenuhnya siap, Furqon dan Zafran tak sabar untuk memulai perjalanan mereka. Mereka tahu bahwa ini adalah kesempatan langka yang bisa mengubah segalanya—baik untuk dunia ini, maupun untuk dunia luar yang belum mereka ketahui.
Dengan tekad yang bulat, mereka memutuskan untuk melanjutkan persiapan dan menunggu waktu yang tepat untuk meluncurkan misi yang bisa menghubungkan mereka dengan dimensi-dimensi tak terbatas. Tak ada yang tahu apa yang akan mereka hadapi di luar sana, tetapi mereka siap menghadapinya, apapun yang terjadi.
---