Bau darah begitu pekat dan istana, yang dulunya tempat yang amat teliti dan megah, tempat setiap orang yang memandang akan terkagum-kagum, kini tidak lain hanyalah sebuah kuburan besar yang mewah.
Banyak orang meninggal pada akhir perang, mayat-mayat mereka ditumpuk di satu sudut istana, mereka akan membakarnya, yang mana, beberapa hari ke depan, tempat ini akan penuh dengan bau daging terbakar.
Jelas, ini bukan hal yang paling menyenangkan untuk diketahui. Langit terlihat begitu kelabu, seolah-olah turut berduka atas kematian begitu banyak pengubah bentuk, seiring ditegakkannya tatanan baru.
"Ini tidak benar," Logan berkata. Ia mengerutkan keningnya dengan dalam, seolah-olah kerut itu akan terukir selamanya di wajahnya. "Ini tidak benar."
"Apa yang tidak benar?" Rose datang dari belakangnya. Dia memeluknya dan menekan wajahnya ke punggung Logan. Dia tampak begitu manis dan rapuh, orang tidak akan tahu bahwa dialah yang mengusulkan ide agar Logan berbalik arah.
