Zuri merapatkan dirinya ke dada Khaos dengan satu kaki yang terjerat di bawah selimut dan kaki lainnya menjulur keluar. Rambut hitam panjangnya terhampar di bantal dan bibirnya sedikit terbuka, saat dia mendengkur pelan.
Setelah pertemuan mereka, Zuri terlalu lelah untuk tetap terjaga dan tertidur hampir seketika. Dia telah membuat rencana yang sangat baik untuk mendapatkan cap emas dan saat ini, dia pantas mendapatkan semua istirahat yang dia butuhkan.
Khaos meletakkan tangannya di pinggulnya dan bisa merasakan sedikit daging di situ. Dia masih kurus, dia masih bisa merasakan tulang yang menonjol, tetapi setidaknya, dia sedikit bertambah berat, bukan malah kehilangan berat badan.
[Khaos, aku perlu kau keluar sebentar,] Bryden mindlink kepadanya dan Alfa itu dengan hati-hati melepaskan diri darinya.
Tetapi, Zuri terkejut, dia terbangun dan menatapnya dengan mata mengantuk.
