Zuri tidak tahu apakah itu hal yang baik atau tidak bahwa sampai sekarang ini, dia belum hamil. Dalam hal ini, dia perlu mencoba lagi dan lagi untuk hamil. Seks itu melelahkan. Itu adalah tugas yang tidak ada habisnya, tapi untuk apa adanya, dia bisa menggunakan momen intim mereka untuk menggali lebih dalam rencana Xaden dengan ayahnya.
Xaden selalu lebih banyak berbicara saat dia di dalamnya, saat dia menyenangkannya.
Sangatlah lucu melihat bagaimana dia berusaha menjadi pasangan yang lebih baik setelah dia mengetahui nilai Zuri, berpikir dia bisa menggunakan bakat Zuri untuk keuntungan dirinya sendiri, untuk kawanannya. Dia ingin menjadi setajir kawanan Sungai Creek pada akhirnya.
Semuanya adalah tentang manfaat. Bahkan Khaos juga tidak berbeda dengan mereka. Dia juga mencari manfaat darinya dengan memperoleh informasi tentang apa yang sedang rencanakan oleh pasangannya dan ayahnya.
Namun paling tidak, dengan Khaos, Zuri memilihnya.
