"Selamat pagi, Nyonya!" kata wanita tertinggi di antara mereka, membungkukkan kepalanya secara ringan sementara yang lain mengikuti gerakannya.
"Nyonya."
"Nyonya."
Belladonna memandang ketiga wanita itu dengan mata yang menyipit, mereka semua tampak sebaya dengannya. Wanita tertinggi memiliki rambut cokelat pendek bergelombang, mata cokelat hangat yang sama, dan tahi lalat besar yang bulat di sebagian besar pipi kirinya. Tidak seperti seseorang yang Belladonna tidak bisa ingat saat itu, wanita itu tampak tidak malu sama sekali akan hal itu.
Bagus.
Yang lainnya sedikit lebih pendek atau lebih tinggi dari Belladonna, mungkin. Wanita itu memiliki kepala yang botak bersih sehingga Belladonna mungkin bisa melihat pantulan dirinya jika ia memperhatikan cukup lama, dan barisan gigi yang tidak rata yang seolah-olah saling mengejar di mulutnya, senyumnya sama ramahnya dengan wanita pertama, matanya bahkan lebih memukau dengan bintik-bintik emas di dalamnya.
