Raquel merasakan buku jarinya sakit saat ia membanting pintu dengan keras sekali lagi.
Ini bukan pertama kalinya ia mengetuk pintu itu, dia sudah melakukannya cukup lama tanpa mendapatkan jawaban.
Ia kembali mengetuk sambil berbisik melalui bibirnya yang bergetar. "Yang Mulia?"
Kemudian, tiba-tiba, ia berhenti.
Dia tidak ada di dalam.
Mengapa ia tidak terpikirkan hal itu sebelumnya?
Tidak ada jawaban karena dia tidak ada di kamar kerjanya.
Ia berputar cepat lalu berhenti saat pandangannya tertuju pada tangga untuk sementara, napasnya terengah-engah dengan sebuah pemikiran.
Dia harus mencarinya, mungkin bahkan harus masuk ke penjara.
Keinginan untuk melibatkan Colin kembali lebih kuat dari sebelumnya. Rasa takutnya pada penjara bahkan bertambah karena kehadiran naga.
Tempat itu adalah jerat maut.
