Belladonna merasa sangat tertekan.
Gerakan kecil pun membuat sakit kepalanya semakin parah. Dia lelah memohon kepada Pencuri Pengantin bahwa dia sudah cukup melihat dan mengerti apa yang ingin dicapainya, meskipun sampai sekarang, dia tidak mengerti apa-apa tentang mengapa dia dibawa ke sini.
Yang lebih mengkhawatirkannya adalah dia percaya bahwa sekarang, dia pasti sudah tidur terlalu lama, terlalu lama sehingga orang mungkin sudah mengira dia sudah mati. Berbagai imajinasi tentang apa yang mungkin terjadi sekarang melintas di pikirannya saat dia mencoba menepisnya, tidak satu pun yang menyenangkan.
Matanya kabur saat dia memperhatikan pemandangan di depannya.
Seiring waktu, dengan banyak ilusi yang telah ditunjukkan Pencuri Pengantin kepadanya, figur putih itu telah tumbuh lebih besar dan lebih tinggi. Dia sekarang, sebenarnya, adalah Raja dari sebuah kerajaan, dan karena beberapa alasan yang tidak bisa dia ingat, dia ingin mengambil Ratu tetapi tidak bisa.
