```
Matahari terbenam. Semakin gelap. Di mana aku? Di mana semua orang? Apakah aku tersesat?
Pohon-pohon besar ada di mana-mana dan semuanya terlihat sama. Ke arah mana aku harus berjalan? Ke mana aku mencoba pergi?
Semakin gelap. Aku tidak bisa melihat apa-apa. Bulan adalah satu-satunya sumber cahaya sekarang.
Aku merasakan tetesan air yang basah di rambutku. Apakah mulai hujan juga? Aku perlu keluar dari hutan ini.
Aku mulai berlari secepat mungkin dalam gelap. Daun-daun dan ranting-ranting menggores tubuhku saat aku berlari melewati mereka. Aku bahkan tidak tahu apakah aku dalam arah yang benar. Aku sangat takut...
Hujan begitu deras, aku benar-benar basah dan tanah menjadi licin.
"Tolong! Seseorang... tolong aku!" Aku menjerit sekuat tenaga berulang-ulang sampai suaraku tersengal oleh isak tangisku sendiri. Itu saat aku sadar bahwa aku telah menangis.
Suara hujan dan guntur di atas menyapu semua teriakan minta tolongku.