Sudut pandang Kelly
Saya menatap malaikat kecil saya saat menyusui dia. Tangannya terkepal dan begitu kecil serta lembut. Dia tampak seperti saya saat muda. Kemiripannya tidak bisa disangkal dan saya bersyukur bahwa dia mirip sekali dengan saya. Sebenarnya, saya takut dan gugup karena bayi ini mungkin mirip Pierce dan dia akan mengetahui tentang ayah kandungnya yang sebenarnya jika itu terjadi. Jadi, ketika dia lahir mirip dengan saya, saya lega.
Pierce duduk di samping saya di atas kasur, menonton bayi itu. Ketika saya menatapnya, dia tampaknya tidak berkedip. Dia hanya menatap wajahnya dengan ekspresi lembut.
Pintu terbuka dengan tiba-tiba, memotong kami. Seorang perawat masuk membawa selembar kertas dan sebuah pulpen.
"Selamat pagi, Nyonya dan Tuan. Saya datang untuk menanyakan nama bayi Anda. Anda bisa tulis namanya di sini."
Pierce menerima kertas itu dan pulpen sebelum menatap saya. "Apa namanya?"
