Sudut pandang Kelly
Dia terus menciumku dan kelembutan bibirnya, ditambah dengan kelembutan ciumannya membuat akal sehatku melayang. Sangat mudah baginya untuk memasukkan lidahnya ke dalam mulutku dan bermain dengan lidahku. Dia merasakan setiap sudut mulutku seolah-olah menjadikanku miliknya. Tubuhku telah lumpuh dan...terangsang. Mimpi yang kualami sebelum aku melihatnya di area kolam renang mengunjungi pikiranku dan ini sama sekali tidak membantu. Nafsu semakin intens dan aku merasa seperti akan meledak setiap saat dari sekarang.
Aku terengah-engah saat aku mengangkat wajahku dan menatap matanya. Rasanya seperti aku semakin terbakar oleh keinginan yang menari di dalam bola mata gelap dalamnya.
Dia setengah telanjang dan aku bisa merasakan dada kerasnya melawan telapak tanganku meskipun aku tidak tahu kapan aku meletakkan telapak tanganku di dadanya.
"Hmm..." desah lembut terlepas dari bibirku.
Aku menegang ketika aku merasakan tangannya dengan lembut mengelus paha dalamku.