Tak lama kemudian...
Fiona keluar dari ruang pemeriksaan dan menarik Jamie kembali ke rumah dengan tergesa-gesa. Dia ingin memakai gaun pengantin agar Jamie bisa melihatnya.
Jamie sedang sibuk akhir-akhir ini, jadi dia belum menghabiskan waktu bersama Fiona selama beberapa hari. Dia berjanji melakukan semua yang diinginkan Fiona hari ini.
Di perjalanan, dia menerima panggilan dari Jack.
Jamie menjawabnya dengan earphone Bluetooth-nya.
Di seberang sana ada yang mengatakan sesuatu, dan ekspresi Jamie menjadi muram.
Ada suara pengereman.
Jamie tiba-tiba menghentikan mobil, membelokkan mobil, dan melaju ke arah lain.
"Jamie, kamu mau kemana?" Fiona merasa sedikit tidak nyaman.
Jamie tidak mengatakan apa-apa. Ekspresinya dingin saat dia terus mengemudi.
Tiba-tiba, ada teriakan.
Fiona menjerit, menutupi perutnya, dan berteriak, "Jamie, perutku sakit."
Jamie memperlambat laju dan berbalik untuk melihat Fiona. "Apa?"