Wajah Yvette pucat seperti mayat. Ia menggenggam tinjunya dengan erat, dan tubuhnya bergetar karena marah.
Sementara itu, Lance melontarkan kata-kata pedas itu karena frustrasi yang tertahan.
Namun, saat ia melihat bahu Yvette bergetar tak terkendali, ia tidak bisa tidak merasakan sakit di hatinya.
Lance berpikir, mengapa saya merasa kasihan padanya sekarang? Betapa tidak bergunanya saya!
Saya telah memutuskan untuk bersikap acuh tak acuh dan mengabaikannya. Tapi sekarang, yang saya inginkan hanya memeluknya dan menjaganya tetap manis.
Saat ia berpikir, ia perlahan mengangkat tangannya, yang langsung dihindari oleh Yvette.
Kemudian Yvette mengangkat kepalanya dan berkata dengan tegas, "Lance, saya tidak akan tidur dengan Anda."
Ia berpikir, dia akan segera menikah. Tidak mungkin saya menjadi selingkuhannya, tidak peduli seberapa rendah harga diri saya.
Tangan Lance membeku di udara, dan ekspresinya sangat suram.
