Pintu tidak tertutup, dan suara Lance terdengar rendah dan dalam.
"Saya akan datang padamu saat saya kembali. Saya tidak bisa pergi sekarang."
Yvette tidak tahu apa yang dibicarakan pihak lain. Lance hanya mendengarkan dengan tenang dan tidak mengatakan apa-apa.
Akhirnya Yvette menyadari bahwa Lance sedang menjawab telepon.
Dia bangun dan pergi mandi.
Ketika dia melilitkan handuk di tubuhnya, Yvette menyadari bahwa dia tidak memiliki pakaian. Pakaian yang dia pakai semalam robek dan disentuh oleh si brengsek itu. Dia tidak ingin memakainya lagi.
Tepat saat itu, Lance mendorong pintu dan masuk.
Dia melihat Yvette dengan canggung memakai jasnya.
Pakaian Lance terlalu besar untuk Yvette. Lengannya bahkan sampai ke lututnya. Yvette sedang melipat lengannya, dan masih longgar.
Ketika Lance berjalan mendekat, Yvette merasa wajahnya memerah. Dia berkata, "Saya tidak punya pakaian."
