Untungnya, tangan Yvette menyentuh tanah lebih dulu dan menahan tubuhnya, agar Yvette tidak jatuh.
"Anda istri Lance?"
Suara yang sedikit tua terdengar di atas kepala Yvette.
Yvette menengadah dan melihat seorang wanita berumur enam puluh tahun duduk di kursi berlengan di depannya. Wajah wanita itu dingin. Ia berpakaian mewah.
Tepat saat Yvette hendak berbicara, angin kencang berhembus.
Bang.
Yvette mendapat tamparan keras di kedua pipinya.
Wanita itu telah menampar Yvette dengan sangat keras.
Hampir seketika, pipi Yvette membengkak.
"Anda benar-benar mengacuhkan pertanyaan Nyonya Naegele. Anda sangat tidak sopan!"
Emilie meniup tangan merahnya dan berkata dengan senyum jahat. Ia menatap Yvette dengan ganas.
Mata Yvette penuh dengan kemarahan. Ia bangkit dan ingin memukul Emilie.
Tapi sebelum Yvette sempat berbuat apa-apa, pelayan di belakangnya tiba-tiba mengangkat lututnya dan menendang kakinya.
Yvette diserang secara tiba-tiba dan langsung terdorong ke depan.
Bang.