```
"Kamu ingin pergi ke tempat lain?" tanya Charlie, yang juga melihat Lance.
"Tidak perlu," kata Yvette sambil menggelengkan kepalanya.
Dia tidak bisa terus bersembunyi darinya seumur hidup.
Lagi pula, ini adalah tempat umum. Dia tidak percaya Lance akan berbuat sesuatu yang tidak sopan pada mereka.
Meskipun begitu, dia tetap gelisah karena kedekatan Lance.
Khususnya ketika dia menatapnya sepanjang waktu, membuatnya merinding.
Begitu Lance berjalan ke meja Yvette, tiba-tiba Yvette berdiri, seolah-olah dia bereaksi karena stres, dan berteriak.
"Cukup!"
Seketika, kafe menjadi sunyi.
Yvette merasa sedikit malu.
Namun, dia sudah tersiksa oleh Lance sampai-sampai jadi mudah terkejut akhir-akhir ini.
Belum lagi dia baru saja mengalami balap mobil karena Lance, Yvette masih sedikit bingung.
Tidak ada ekspresi di wajah Lance, tapi itu hanya membuat Yvette merasa semakin tidak nyaman. Dia tidak tahu apakah dia marah atau sangat marah, yang lebih parah lagi.