Sebelum Yazmin sempat bereaksi, Ellen bertanya, "Karena kamu bilang bahwa Yvette memukulmu, katakan padaku, mengapa dia memukulmu?"
Wajah Yazmin membeku seketika, dan rasa tidak nyaman yang kuat mengalir dalam pikirannya.
Dia panik dan berkata, "Saya bilang ada yang salah dengan otaknya. Jadi bagaimana saya bisa tahu apa yang dipikirkannya?"
Senyum Ellen menghilang saat dia berkata dengan nada dalam.
"Kamu bilang dia adalah anjing liar yang ditinggalkan Tuan Wolseley. Kamu bilang bayi di perutnya adalah anak haram dan pantas mati. Kamu juga bilang dia bertanggung jawab atas kematian seluruh keluarganya..."
Ellen mengulangi apa yang dikatakan Yazmin.
Semakin Yazmin mendengarkan, semakin buruk raut wajahnya. Dia menangis, "Kamu berbicara omong kosong!"
Yazmin berpikir, dulu Yvette tidak pernah berkata apa-apa saat saya menghina dia. Saya tidak menyangka dia akan bercerita semuanya kepada Ellen.
Namun, karena saya berani menghina dia, saya tidak takut dia mengadu.