Yvette mengejek, "Yazmin, biar aku bilang. Aku nggak mau Lance. Apa yang mau dibangga-banggakan dari sampah yang aku nggak mau itu!"
Yazmin sama sekali tidak marah. Malah, dia sangat puas.
Dia berpikir, maki! Maki saja!
Dengan begitu, Lance nggak akan pernah suka sama pelacur itu.
Dia akan menceraikannya detik berikutnya!
Yvette melanjutkan, "Karena kamu begitu cinta sama Lance, maka aku akan memenuhi keinginanmu! Selamat ya! Jalang, kalian akan terjebak bersama selamanya!"
Kata-kata itu membuat pria di belakang mereka berhenti melangkah. Wajah tampannya menjadi suram!
Dia berpikir, jalang?
Ucapan Yvette begitu tajam! Kok bisa dia berkata begitu?
Yazmin juga tidak suka mendengarnya. Dia berkata dengan marah, "Kenapa kamu menghardik aku?"
"Oh, aku hampir lupa. Kamu seharusnya menjadi selir!"
Kata-kata itu berhasil membuat wajah Yazmin merah padam.