POV Kayla
Setelah menghibur Amber, aku kembali ke kamarku dengan beban berat di hati. Sebelum aku sempat menyalakan lampu, suara dalam yang mendadak bergema di ruangan redup.
"Mengapa kamu kembali terlambat?"
"Harrison!"
Aku menepuk dada, berusaha menenangkan jantungku yang hampir melonjak dari tenggorokanku karena kehadiran mendadak Harrison. Dengan nada terkejut, aku mengeluh pada sosok samar dalam gelap, "Tolong, jangan muncul tiba-tiba di kamarku, ya?"
Kemudian, aku berpaling untuk menyalakan lampu kamar. Namun, sebuah tangan kuat menangkap pergelanganku dalam gelap.
"Kamarmu? Sayang, semuanya di sini milikku, termasuk kamu."
Harrison menarikku ke dalam pelukannya. Aku mendengar tawa dalamnya, dan aku bahkan lupa bertanya mengapa dia ada di sini.
"Selama makan malam tadi malam, kamu mendengar apa yang Peter katakan, kan?"
Aku sempat bingung, dan tidak bisa mengikuti alur pikiran Harrison. "Apa?"
