*Shelby*
Mataku terbuka saat aku terbangun tiba-tiba, hatiku berdegup kencang. Asap menyengat telah mengisi ruangan dengan beratnya yang menekan, tapi ada sesuatu yang lebih. Aku mendengar suara retakan dan letupan yang teredam datang dari balik pintu. Dengan rasa takut yang mengumpul di perutku, aku perlahan memalingkan kepalaku ke arah pintu dan melihat asap tebal mengepul masuk.
Ada yang terbakar. Aku buru-buru menutup mulut dan hidungku dengan seprei dari tempat tidur dan bel alarm berbunyi di kepalaku. Bayi-bayiku dalam bahaya.
"THOMAS!!!! AMELIA!!!!" Aku berteriak sekuat tenaga, suaraku serak karena tidur dan menghirup asap.
Aku terengah dan udara panas menerpa paru-paruku. Aku mencoba bernapas dalam-dalam tapi tersedak dengan udara yang tersisa di ruangan itu. Ada suara letupan yang mengisi udara, dan terdengar seolah-olah sesuatu akan pecah setiap saat.