*Shelby*
Apartemen terasa terlalu sepi saat aku mengemas koperku. Lin pergi pagi-pagi sekali untuk pulang merayakan Natal. Dia merasa gugup bertemu ibunya lagi, tapi aku senang dia akhirnya tidak menunda-nunda lagi.
Aku masih belum yakin apa yang harus dikemas, jadi aku mengeluarkan ponselku untuk menelpon Michael dan menanyakan apa yang harus kuperkirakan selama Natal bersama keluarganya.
Tepat ketika aku hendak menekan nomornya, Michael malah menelponku.
"Hey, aku baru saja mau menelponmu," kataku dengan tersenyum saat menjawab panggilan.
"Baiklah, ini waktu yang tepat. Sudah selesaikah kamu mengemas?" tanya Michael.
"Belum, itu sebenarnya yang hendak ku tanyakan padamu. Aku masih tidak yakin harus mengemas apa karena aku juga tidak yakin apa yang akan kita lakukan. Tapi aku harus bergegas; keretaku berangkat dalam beberapa jam lagi."