*Shelby*
Saya bangun di atas tempat tidur berukuran raja dengan mengenakan jubah katun. Rupanya, saya tertidur tepat setelah keluar dari bak mandi malam sebelumnya. Saya bahkan tidak sempat berada di bawah selimut. Perut saya keroncongan, jadi saya bangun dan merapikan diri.
Setelah memakai makeup ringan, saya memilih gaun tanpa lengan dari lemari pakaian liburan baru saya dan menuju pintu. Kaki telanjang saya menyentuh secarik kertas yang seseorang selipkan di bawah pintu saya semalam.
Saya tidak bisa berhenti memikirkanmu atau ciuman itu. Aku akan menemukanmu besok, agar kita bisa berbicara.
-M.
Meski tanpa mengenali tulisan rapi dari catatan sebelumnya, saya tahu itu dari Michael. Saya tidak bisa tidak tersenyum memikirkan bahwa saya ada di pikirannya. Saya dengan hati-hati menaruh catatan tersebut dengan yang lain dan kerang pink kecil sebelum menuju ke dapur.