*Shelby*
***
"Todd, aku sangat senang kita akhirnya dapat menghabiskan waktu bersama. Rasanya seperti aku hampir tidak bisa melihatmu lagi. Maaf aku begitu sibuk," kataku, tersenyum pada pacarku yang luar biasa itu. Aku sangat merindukannya, tapi dengan kelulusan yang sudah dekat, aku harus menghabiskan seluruh usahaku untuk belajar.
"Aku senang kamu akhirnya menemukan waktu untukku," Todd berkata dengan nada datar. Aku menduga aku pantas itu, tapi komentar itu tetap menyakitkan.
"Kamu mau makan di mana? Aku dengar ada tempat sushi baru yang bagus hanya beberapa blok dari sini," kataku, mencoba mengalihkan suasana menjadi lebih positif.
"Ya, itu bisa," Todd menggumam sambil mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan teks.
Kami mulai berjalan ke sana, dan aku tidak bisa tidak merasa ada yang aneh, tapi aku rileks ketika jari-jari Todd mengunci dengan jari-jariku.