Sudah gelap saat aku terbangun dan mendapati diriku tergeletak di lantai. Foto anak yang belum lahir masih tergeletak di pangkuanku.
Aku tidak ingat tertidur, namun kelelahan dari semua yang telah kulewati membuatku sadar bahwa aku memang sangat membutuhkan istirahat lebih.
Aku bangkit dari lantai, sendi-sendiku protes atas gerakan itu setelah berada dalam posisi yang canggung selama berjam-jam.
Setelah meregangkan badan, aku membuka pintu kamar tidur dan berjalan ke ruang tamu yang redup, hanya diterangi oleh api kecil. Aku menyadari Mary telah datang untuk membawakan makan malamku di beberapa waktu tanpa aku mendengarnya.
"Rosalie…"
Aku terlonjak kaget, teriakan kecil terlepas dariku saat aku berbalik dan mendapati Talon duduk di sofa.
"Talon–" aku berkata terkejut. Aku melihat sekeliling, mengharapkan melihat Ethan, namun tidak ada tanda-tandanya. "Kau sedang apa di sini?"