**Sudut Pandang Talon
Aku tidak percaya adikku bisa ceroboh sampai membiarkan Rosalie ke kamar mandi sendirian.
"Talon!"
Suara Georgia yang lembut dan menggoda mengelilingiku, dan serigalaku melolong dalam kegembiraan.
Ya, dia adalah pasanganku, meskipun tidak ada orang lain yang tahu.
"Ya, Georgia?" Serigalaku sangat senang berada di dekatnya hingga aku tidak bisa membendung senyumku.
Aku melihatnya tumbuh besar dan dulu aku menganggapnya seperti adik perempuanku. Georgia dikirim Ethan untuk belajar di luar negeri sebelum aku berusia dua puluh satu tahun, sehingga serigalaku tidak bisa merasakan keberadaan pasangan kami untuk waktu yang lama, sampai setahun yang lalu saat dia pulang untuk berkunjung.
Oh, bagaimana aku ingin menandainya, tapi aku harus menahan diri. Karena dia belum berusia dua puluh satu tahun. Belum lagi, dia adalah adik Ethan, ah, setengah adik.