**Sudut Pandang Ethan**
"Keburukan besar menanti Anda di negeri musim dingin yang membeku tempat moose lari tebal dan ratu telah tertidur selama bertahun-tahun ini. Jangan teruskan jalan yang telah Anda pilih, Alpha Ethan Gray. Jika Anda melakukannya, tanah akan berlumuran darah merah, dan Anda akan melihat dunia melalui bola mata dengan rona yang sama!"
Kata-kata Peramal itu bergema di pikiranku.
Aku menatap ke atas. Darah telah melapisi tanah akibat pertempuran yang tak henti-hentinya. Kami telah bertarung sampai ke sini, dan perang telah menghancurkan negeri ini. Merah darah meresap ke dalam bumi, mewarnai tanah, batu, negeri itu sendiri.
Dan mataku kini mempunyai rona yang sama.
Aku melihat Rosalie memegang anakku. Senyumnya begitu lembut padanya, dan pemandangan mereka melelehkan hatiku. Aku tersenyum dan berjalan mendekatinya.
Tapi kemudian ia melihatku. Senyum lembutnya terganti dengan ketakutan, dan ia berteriak. "Siapa kamu?! Jangan datang kesini, kau monster!"