Sally menjauh darinya dan menghapus air matanya, "Anda benar, Putriku. Anda benar."
Danika membantunya menghapus air matanya. Dia terus tersenyum pada Sally, sampai Sally dapat membalas senyumnya dengan senyuman yang basah.
"Itu lebih baik." Danika memberi semangat, masih tersenyum, "Mari kita lihat sisi cerahnya. Sekarang kita tinggal di Kamar Kerajaan. Jauh dari kebisingan dan masalah. Kita punya tempat tidur yang lebih besar dan kamar yang lebih besar."
"Kita punya karpet yang indah dan katun mewah di jendela. Dengan sedikit sentuhan pada kamar tidur ini, kita mungkin bisa membuatnya terlihat seperti kamar tidurku sebelumnya di Mombana."
Sally langsung ceria. "Oh, ya! Saya suka pemikiran itu, putriku! Serahkan saja itu padaku! Aku akan membuat kamar ini terlihat seperti itu." dia tersenyum lebar dan berputar-putar dengan gembira, "Aaaah...hari ini tiba-tiba terlihat sangat cerah, putriku!"
