Becca
Akhir pekan tiba lebih cepat dari yang kubayangkan, dan sebelum aku sadari, aku sudah berada di mobilku menuju Kota New York. Walaupun Neal sangat menolak aku melakukan itu. Dia bilang dia akan menyediakan pesawat untukku ke sini, tapi aku menikmati mengemudi.
Ini memberiku waktu untuk membersihkan pikiran dan bersantai menikmati pemandangan.
Itu, tentu saja, sampai aku benar-benar tiba di Kota New York dan kemudian mengingatkan diri sendiri mengapa aku tidak menikmati tinggal di kota, apalagi mengemudi di sana. Itu tidak lain adalah kekacauan total.
Lalu lintas bumper ke bumper sangat gila, dan tidak ada yang tahu cara mengemudi. Tidak ada yang menggunakan signal belok. Orang-orang hanya berjalan tepat di depanmu di tengah jalan seolah-olah mereka memiliki tempat itu.
Aku tidak tahu berapa kali aku harus menginjak rem karena hampir menabrak seseorang.