Becca.
Saat acara berkabung hari itu selesai, aku duduk di kantor James selama sepuluh menit, kurang menarik bagi James daripada tanaman pot, saat dia berbicara dengan Sofia dalam bahasa Italia. Dengan setiap menit yang berlalu, aku bisa merasakan monster hijau kecil itu semakin kuat.
Akhirnya, Sofia tertawa seperti kicauan burung lagi dan berbalik kepadaku. "Jadi, Becca, aku dengar kamu baru lulus dari universitas top baru-baru ini. Sesuatu tentang statistik atau ekonomi, kan? Dan kamu sedang mengambil gelar mastermu?"
Aku berpikir untuk menjelaskan sedikit lebih banyak, tapi aku hanya mengangkat bahu. "Ya, sesuatu seperti itu."
Senyum Sofia sedikit pudar. "Nah, kamu sudah sangat sibuk dengan anak-anak, aku yakin kamu belum sempat melakukan magang."
Aku teringat New York, lalu, dan magang yang sempat aku lakukan di kantor Neal sebelum semuanya berantakan. Semua itu sekarang terasa seperti kenangan asing. Perutku terasa mengerucut. "Bukan magang yang lengkap."