"Saya sudah sampai! Ahhhh!" Saya berteriak ketika klimaks tiba-tiba datang.
Saya berteriak begitu keras hingga saya malu atas ketidakmampuan mengendalikan diri saat orgasme menguasai pikiran dan tubuh saya. Vagina saya berkedut tak terkendali mengelilingi kontolnya ketika seluruh tubuh saya gemetar. Kontol Kyle menghantam lubang cinta saya lebih cepat dan saya tahu dia juga hampir mencapai puncaknya. Desahan kenikmatannya semakin keras saat dia menuju klimaksnya.
"Rina! Oh...ya...vagina kamu terasa begitu enak..." dia mendesah.
Setelah beberapa dorongan kuat, saya merasakan tubuhnya terdiam di belakang saya sejenak sebelum pelepasannya yang panas menembak jauh ke dalam diri saya. Dia keluar di dalam saya secara berombak saat dia menanam benihnya di dalam lubang cinta saya. Dia mendesah dan saya merintih ketika dia terus mengisiku sampai dalam. Panas dari pelepasannya mengisi bagian bawah saya
...
**Kembali ke masa kini**