Hu Yuezhen agak terkejut. Ia tak mengira bahwa hanya dalam setengah hari, adik ketiganya dan ibu tirinya telah memberitahu Pemuda Terpelajar Su segala sesuatunya. Ia tak bisa menemukan alasan untuk meledak dalam kemarahan saat itu.
Su Xiaoxiao, di sisi lain, tak peduli untuk memperhatikan dia. Ia bertingkah seperti ayam jantan muda yang menang, dengan bangga melangkah bersama Jiang Yexun saat mereka pergi.
Melihat Jiang Yexun terus menerus menatapnya, Su Xiaoxiao merasa sedikit malu dan bertanya, "Apa menurutmu aku terlalu keras?"
"Tidak ada yang salah dengan itu. Dia memang berniat jahat dari awal," kata Jiang Yexun dengan senyum kecil di sudut bibirnya.
Dua kakak ipar perempuannya terlalu menganggur, yang membawa mereka untuk mencari masalah.
"Dia ingin minum sup manisku, tapi saya tidak akan memberikannya. Mulai sekarang, saya tidak akan membiarkannya menyentuh apapun yang milik saya," kata Su Xiaoxiao dengan nada mendominasi.
