Setelah semua orang selesai minum, Su Xiaoxiao meletakkan mangkuk kosong ke dalam keranjang. Jiang Yexun, yang telah memperhatikan situasinya, langsung mendekat dan mengambil barang-barang itu dari tangannya. Setelah mereka keluar dari lahan dan berada di tempat yang sepi, Su Xiaoxiao langsung mendekapnya.
Meskipun tubuh Jiang Yexun awalnya kaku, ia segera santai, tanpa mengucapkan kata-kata penolakan. Ia mengantar Su Xiaoxiao kembali ke asrama dan mencuci panci serta mangkuk. Ketika keluar, ia melihat gadis muda itu sudah memasukkan tas bahunya dan duduk di bangku kecil di halaman, menunggunya.
Sinar matahari keemasan memberi lingkaran cahaya yang lembut padanya, membuatnya terlihat misterius dan tenang. Di saat itu, dunia tampaknya menjadi sepi, dan bahkan hatinya menjadi damai. Pemuda terpelajar kecilku terlihat sangat cantik! Jiang Yexun tidak bisa tidak menghela napas dalam hati.