Setelah beberapa hari beristirahat dan memulihkan tenaga, Rangga dan Guru Haris kembali fokus pada peta kuno.
Mereka menyadari bahwa peta yang mereka miliki lebih dari sekadar penunjuk arah.
Ada banyak simbol dan kode yang belum terpecahkan, yang mungkin menyimpan rahasia tentang pulau tersembunyi.
Saat mengamati peta dengan lebih teliti, mereka menemukan sebuah simbol yang sangat aneh.
Simbol itu berbentuk spiral yang terukir di sudut kiri atas peta. Setelah berdiskusi panjang, mereka mencoba menghubungkan simbol itu dengan berbagai hal yang mereka ketahui tentang pulau tersembunyi.
Teringat akan cerita-cerita yang pernah diceritakan oleh suku pedalaman, Rangga mencoba mencari tahu apakah ada simbol serupa yang pernah mereka lihat.
Akhirnya, ia menemukan sebuah lukisan dinding di rumah kepala suku yang menggambarkan spiral yang mirip dengan simbol pada peta. Menurut cerita, spiral itu melambangkan pusaran air yang sangat kuat yang sering muncul di sekitar pulau tersembunyi.
Mereka menyimpulkan bahwa simbol spiral adalah petunjuk tentang cara mencapai pulau tersembunyi.
Mereka harus melewati pusaran air yang sangat berbahaya untuk bisa sampai ke pulau itu.
Namun, mereka juga menyadari bahwa pusaran air itu tidak hanya berbahaya, tetapi juga merupakan ujian terakhir untuk menguji keberanian dan kecerdasan mereka.
Setelah berhasil memecahkan misteri simbol spiral, Rangga dan Guru Haris pun bersiap untuk menghadapi tantangan terbesar mereka yaitu,melewati pusaran air menuju pulau tersembunyi.
Dengan perahu kecil yang telah diperkuat, mereka mulai memasuki pusaran air yang berputar dengan cepat.
Saat perahu mereka terhisap ke dalam pusaran, waktu seakan berhenti. Mereka merasakan sensasi aneh, seperti sedang terombang-ambing dalam sebuah terowongan waktu.
Cahaya berkilauan mengelilingi mereka, dan suara-suara aneh memenuhi telinga mereka.
Ketika mereka keluar dari pusaran, perahu mereka terdampar di sebuah pantai yang indah namun misterius.
Pohon-pohon tinggi menjulang ke langit, dan suara deburan ombak terdengar sangat menenangkan.
Namun, ada sesuatu yang terasa berbeda di tempat ini. Udara terasa lebih dingin dan lembab, dan cahaya matahari seolah redup.
Saat menjelajahi pulau itu, mereka menemukan sebuah kuil kuno yang tersembunyi di balik hutan belantara.
Kuil itu terbuat dari batu-batu besar yang diukir dengan simbol-simbol aneh. Di dalam kuil, mereka menemukan berbagai macam artefak kuno, seperti patung-patung dewa, senjata, dan perhiasan.
Namun, mereka juga menemukan sesuatu yang lebih menakutkan. Sebuah makhluk mitos yang konon hanya ada dalam legenda muncul di hadapan mereka.
Makhluk itu memiliki tubuh seperti ular raksasa dengan sisik berkilau, kepala seperti burung elang, dan mata yang bersinar merah menyala.
Makhluk itu adalah penjaga pulau tersembunyi, yang bertugas melindungi harta karun yang tersembunyi di dalam kuil.