Kembali di rumah mewah Rosenzweig, Orabela membeku saat melihat polisi di dalam rumah. Keringat dingin bercucuran di dahinya, dan jantungnya berdegup kencang dalam kepanikan.
"Siapa di sini Nyonya Seraphina?" tanya salah satu petugas sambil rekannya memindai ruangan. Beberapa saat kemudian, Darius dan seluruh keluarga keluar, kekhawatiran terukir di wajah mereka.
"Petugas!" Darius memanggil mereka, berusaha menjaga suaranya tetap stabil. "Bolehkah saya bertanya apa yang membawa Anda ke sini?"
Petugas senior maju ke depan, menyodorkan sebuah dokumen. "Tuan Rosenzweig, kami perlu berbicara dengan Nyonya Seraphina. Ada pengaduan yang terdaftar atas namanya. Tolong panggil dia ke sini." Nada bicaranya formal namun tegas.
Mata Darius membesar saat ia melihat FIR. Sementara itu, Seraphina memasuki ruangan, tampak gemetar.
"Mengapa Anda menangkapnya, Petugas?" tanya Miriam dengan cemas.
"Nyonya Seraphina menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan," jawab petugas lain.