"Apakah kamu sudah gila, Ibu?" Roderick berseru, frustrasinya meluap. "Sudah kubilang—aku tidak akan memiliki hubungan apa pun dengan Orabela. Dia bukan satu-satunya wanita kaya di negara ini yang bisa membantuku mengamankan posisi sebagai ketua lebih awal." Genggamannya pada berkas di tangannya semakin erat, buku jarinya memutih.
Fiona, yang terlihat sangat tidak percaya, menggelengkan kepala. "Tapi kamu sudah bersama Orabela selama beberapa bulan, Roderick. Kenapa tiba-tiba kamu bersikap seperti ini? Dia selalu baik kepada kamu dan kepadaku. Dia merawatku meskipun kamu berdua belum menikah. Orabela meneleponku setiap malam sebelum tidur—di mana lagi aku bisa menemukan menantu perempuan yang sopan seperti itu?"