Ibu Salvador tersenyum pada Joanna, ekspresinya hangat dan penuh kasih sayang. "Joanna, sayangku," katanya, suaranya dipenuhi dengan kelembutan. "Saya sangat senang Lillian ada di sini bersamamu. Saya tahu dia akan merawatmu dengan baik selagi saya tidak ada.
"Saya akan pulang sebentar, untuk merapikan diri dan mengumpulkan beberapa barang untukmu. Tapi saya akan kembali sebelum kau sadari, ya?"
Joanna mengangguk, wajahnya masih merona karena rasa terima kasih. "Terima kasih, Ibu Salvador," katanya, suaranya penuh dengan emosi. Dia tidak pernah menyangka Ibu Salvador begitu penuh kasih sayang.
Bagaimana mungkin seorang wanita yang begitu cantik, penyayang, dan penuh perhatian melahirkan anak seperti Miguel? Joanna berpikir dalam hati.
Saat Ibu Salvador meninggalkan ruangan, pandangan Joanna beralih ke Lillian, yang memperhatikannya dengan ekspresi khawatir.