"Ya, adik, kita semua tahu kami salah; tolong biarkan kami lepas kali ini,"
pria yang baru saja mengaku kenal Kakak Hei juga berdiri dan melihat Xiao Yi dengan wajah memelas, meminta maaf.
"Ya, ya, adik, bagaimana kalau begini: memang salah kami, kami tidak seharusnya buta dan ganggu wanita itu. Uang ini, anggaplah sebagai tanda ikhlas kami, tolong maafkan kami."
Pria kurus yang sebelumnya pertama kali menunjuk titik hitam kecil itu, segera angkat bicara juga. Saat ia berkata ini, ia mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan segepok RMB tebal, memberikannya kepada Li Xiaomei. Saat ia menyerahkan uang itu, rasa sakit menusuk hatinya; itu adalah uang tunai panas dan wangi, setidaknya lebih dari sepuluh ribu yuan, dan sekarang ia hanya memberikannya kepada wanita desa yang menjengkelkan itu. Namun, ia segera menggertakkan gigi dan terus mengulurkan uang itu.
