Di sampingnya berdiri seorang pria tua kurus kering, sangat kontras dengan tubuh tinggi si pemuda, seperti bayangan, yang suaranya jarang didengar oleh orang lain. Keduanya hanya berdiri dengan diam, mata sedikit terpejam, tanpa mengeluarkan suara.
Di belakang mereka berdiri dua pria berpakaian jas dan sepatu kulit, tanpa ekspresi, berdiri tanpa bergerak, bahkan tidak berkedip, menyerupai patung kayu tanpa nyawa.
Di samping mereka, meja makan di ruang tamu telah berubah menjadi laboratorium informasi modern dengan tiga atau empat komputer dan beberapa peralatan yang tak dikenal, yang sepenuhnya memenuhi meja makan yang cukup besar. Di depan komputer duduk beberapa pria, juga dalam jas, tampak seperti elit perkotaan modern, dengan penuh perhatian menatap layar komputer, jari-jari sesekali mengetuk papan tombol.
Dari perangkat di samping komputer, terdengar dialog yang jernih tanpa gangguan.