"Zhang, sebagai ahli gastroenterologi, lihatlah resep ini, ini adalah kasus apendisitis— Apakah seharusnya diobati seperti ini?"
Penatua An mengangguk perlahan tanpa bertanya lebih lanjut. Kemudian ia memalingkan kepalanya ke ahli lain dan menyerahkan perintah medis yang ia pegang.
Dokter bernama Zhang, yang dipanggil oleh Penatua An, tak pernah menyangka Penatua An akan tiba-tiba memanggilnya. Dengan rasa hormat, ia menerima daftar resep. Saat ia melihatnya, wajahnya berubah warna, dan keringat dingin meleleh di punggungnya.
"Bagaimana? Bagaimana dengan resep yang dikeluarkan di sini? Apakah kalian biasanya meresepkan obat seperti ini?"
Senyum dingin muncul di sudut mulut Penatua An saat ia melihat dokter yang pucat itu.
"Tidak, tidak, itu... Penatua An bercanda, saya tidak pernah meresepkan seperti itu."