Hao Jian mendengus keras di dalam hati. Bagaimana mungkin dia tidak tahu bahwa Luo Ruihe sedang menghina dia secara tidak langsung? Dengan senyuman yang menyembunyikan sebuah pisau, Luo Ruihe ini bahkan lebih menjengkelkan dari pada Wang Zichen.
Namun, Hao Jian tidak kehilangan kendali. Alih-alih, dia mengambil cangkir teh dan menciuminya dengan lembut, kemudian dengan tulus menghela nafas, "Mmm, teh yang enak."
"Psh, kau berbicara seolah-olah kau mengerti tentang teh!" kata Wang Zichen dengan meremehkan. Dalam pandangannya, Hao Jian, hanya seorang guru yang tidak memiliki uang, hanya berlagak. Bagaimana mungkin dia mengerti sesuatu yang begitu halus dari masyarakat tinggi mereka?
"Apa? Apakah Guru Hao Jian juga mengerti tentang teh?" Luo Ruihe menatap Hao Jian dengan senyum mengejek, penasaran untuk melihat apakah Hao Jian benar-benar tahu tentang tehnya. Jika dia tidak tahu, maka Luo memiliki banyak cara untuk membuat Hao Jian kehilangan muka.
