Mendengar wanita yang disukainya menggambarkan betapa hebatnya pria lain, pria mana yang bisa menahannya?
Apalagi, apa yang digambarkan Ye Linglan adalah detil intim yang ia bagi dengan Hao Jian, yang sama saja seperti menampar Jiang Zhendong di hadapan umum secara terbuka, jika tidak lebih buruk.
Mendengar Ye Linglan menggambarkan begitu rinci, Jiang Zhendong merasa paru-parunya hampir meledak, seolah-olah ia menyaksikan Ye Linglan dan Hao Jian bercinta dengan matanya sendiri.
Dia merasa topi hijau di kepalanya hampir berubah menjadi hitam.
Ye Linglan, sambil berbaring di tanah, melihat Jiang Zhendong dengan senyuman mengejek, ejekiannya lebih dari jelas.
"Apa aku membuatmu marah? Aku bahkan belum memberitahumu semua detilnya. Tahu tidak, kita melakukannya di mana? Di ruang staf Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok." Ye Linglan tersenyum lebar, tapi mulutnya penuh darah, membuat pemandangan terlihat sangat mengerikan.
