Pada saat ini, wajah Sister Lan benar-benar memerah, menyebar sampai ke daun telinganya; jelas bahwa dia mendengar teriakan keras Shu Ya barusan.
"Sister Lan, ada apa pada jam segini?" tanya Hao Jian, pura-pura tidak tahu.
"Apakah kamu barusan mengintip saya saat saya mandi?" tanya Sister Lan dengan tegas.
"Bagaimana mungkin? Apakah saya terlihat seperti orang seperti itu?" Hao Jian memasang ekspresi teraniaya, mencoba untuk mengelak.
"Kamu tidak terlihat seperti orang seperti itu," geleng kepala Sister Lan.
"Hehe… Sister Lan sangat bijak!" Hao Jian diam-diam senang, tidak menyangka Sister Lan bisa tertipu begitu mudah.
"Kamu memang orang seperti itu!" Namun kalimat berikutnya dari Sister Lan seperti itu.
"..."
Sister Lan tidak berkata apa-apa, hanya mendorong pintu dan masuk, lalu dia melihat Shu Ya duduk di sofa, bermain dengan jarinya, sama sekali acuh tak acuh.
"Shu Ya, apakah kamu yang berteriak barusan?" tanya Sister Lan.
