Petugas itu langsung terengah-engah mencari udara, merasakan sensasi menusuk di punggungnya di bawah tatapan menakutkan itu, seluruh tubuhnya mengeras.
"Biarkan aku yang menangani ini."
Tepat di saat itu, Ma Zifeng datang dari belakang, meredakan siksaan singkat namun seakan tak berujung bagi petugas muda itu.
Petugas itu mengangguk, wajahnya pucat saat ia berjalan pergi.
Ma Zifeng langsung membungkuk ke Hao Jian, "Tuan Hao."
"Saya perlu masuk," Hao Jian menyatakan tujuannya tanpa basa-basi.
"Boleh saya tahu mengapa?" Ma Zifeng bertanya dengan senyum pahit.
"Tunangan saya ada di dalam, saya perlu masuk dan menyelamatkannya," jawab Hao Jian tanpa emosi.
Ma Zifeng ragu sebentar, lalu tiba-tiba melambaikan tangannya, "Biarkan dia masuk."
Para petugas kemudian menjauh, membiarkan Hao Jian masuk ke bank.
Shu Ya tak pernah membayangkan dia akan mati muda, juga tak pernah merasa kematian begitu dekat.