```
Setelah ngobrol cukup lama, Xu Donghe akhirnya berdiri untuk pamit, dan Shu Ya mengantarnya ke pintu.
Di dalam lift, Xu Donghe berkata dengan senyum pada Shu Ya,
"Nona muda, kamu pasti pacarnya pemuda itu, ya?"
Shu Ya terkejut sejenak, wajah cantiknya tanpa sadar memerah saat ia bertanya dengan malu, "Apa yang membuat Anda berpikir begitu?"
"Kamu mungkin tidak tahu, tapi anak tersebut sangatlah bangga di dalam hati, dan dalam hidupnya, ia tidak pernah meminta bantuan seseorang. Hari ini dia sengaja menelepon, memintaku untuk datang dan membantumu menyelesaikan krisis di perusahaanmu, itu sudah cukup untuk menunjukkan betapa dia menghargaimu. Kalau orang lain, mungkin dia tak akan repot-repot memberikan waktu sehari-haripun," kata Xu Donghe dengan senyum, menyadari bahwa Shu Ya tidak memahami Hao Jian sebaik dirinya.
"Tidak. Benarkah?" Pikiran Shu Ya menjadi kosong, bisakah itu berarti orang tersebut... tertarik padanya?