Setelah membayar uangnya, Liang Fei memerintahkan Maestro Judi Batu untuk memotong batu.
Sensasi yang disebabkan oleh taruhan judi yang mereka buat sangat besar, menarik kerumunan yang langsung mengelilingi meja judi batu, memblokir akses sepenuhnya.
Maestro Judi Batu, yang juga terexcitasi, mulai hati-hati menggunakan gergaji pemotong, perlahan membuat sayatan ke dalam batu.
Saat gergaji listrik semakin dalam menembus batu, semua orang, termasuk Qiao Xing'er, tampak menahan napas, sangat fokus pada adegan tersebut. Hanya Liang Fei, yang sudah mengetahui hasilnya, yang berdiri dengan tenang, bahkan terlihat agak terpisah.
"Ah, ada hijaunya, hijau yang kaya!"
Beberapa menit kemudian, saat gergaji memotong lebih dalam ke batu, semua orang secara spontan mengeluarkan teriakan keterkejutan.
Meski Liang Fei tidak terlalu memperhatikan, dia tidak terkejut mendengar seruan kerumunan, karena dia sudah tahu apa yang akan terjadi.
