Batu mentah, yang harganya tujuh juta, akhirnya menghasilkan sepotong giok seukuran tinju, tapi kualitasnya tidak konsisten, sebagian pucat dan sebagian gelap, jauh dari kejernihan kristal. Tidak jauh berbeda dengan sepotong kaca yang dicelup hijau.
Para penonton menggelengkan kepala dengan rasa kasihan; investasi tujuh juta awal tadi pada dasarnya telah sia-sia.
Melihat hal ini, Qiao Xing'er menghela napas tertahan, lalu berkata kepada asisten pria di sebelahnya, "Kualitasnya jelek sekali, sakit mata melihatnya. Hancurkan saja nanti."
Sial, bicara soal dari keluarga kaya, hingga rela menghancurkan sepotong giok yang dibeli dengan tujuh juta. Meskipun disebut giok, dan tidak terlalu berharga, masih bisa ditukar dengan uang, kan?
"Gadis kaya ini benar-benar memperlakukan uang seperti tanah; meski dia kaya raya, tidak seharusnya dia menghabiskan uang seperti itu, bukan?"
